Selasa, 15 November 2016

TUGAS SOFTSKILL TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM BISNIS

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM BISNIS

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atauCorporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya). perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen,karyawanpemegang sahamkomunitas danlingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.


6 bentuk etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan

#1 Tanggung jawab sosial terhadap konsumen. Hal ini tidak hanya sebatas pada penyediaan produk barang atau jasa.
Pihak perusahaan juga harus memiliki tanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan hingga sampai pada konsumen harus memiliki nilai manfaat.
#2 Tanggung jawab sosial pada karyawan. Perusahaan bertanggung jawab dalam memberikan rasa aman kepada karyawannya, memperlakukan karyawan dengan layak dan tidak membeda-bedakan, serta memberikan kesempatan yang sama pada karyawan untuk mengembangkan diri.
#3 Tanggung jawab sosial kepada pihak pemberi dana (kreditor). Pada poin ini sebuah perusahaan harus mampu menyelesaikan kewajibannya dengan menyampaikan pada pihak kreditor ketika mengalami masalah keuangan.
#4 Tanggung jawab sosial kepada pemegang saham. Pemegan saham perusahaan berhak mendapatkan nilai atau value yang optimal.
Dalam hal ini pihak perusahaan harus mampu meyakinkan pemegang saham bahwa segala bentuk keputusan yang dilakukan adalah demi kesuksesan pemegang saham.
Namun ada kalanya pihak pemegang saham juga bisa aktif pada struktur manajemen perusahaan jika mereka memegang nilai saham yang cukup besar untuk perusahaan tersebut.
#5 Tanggung jawab sosial kepada lingkungan. Berhubungan dengan persoalan kelestarian alam dan lingkungan, maka perusahaan harus dapat menghindari segala bentuk upaya yang bisa memicu kerusakan lingkungan.
Seperti meminimalisir limbah hasil industri, menekan tingkat pencemaran polusi, serta melakukan usaha pemanfaatan atau daur ulang produk bekas sehingga menjadi lebih bermanfaat.
#6 Tanggung jawab sosial kepada komunitas. Ini merupakan bentuk kontribusi sebuah perusahaan terhadap aktifitas masyarakat.
Memberikan bantuan berupa fasilitas atau sarana untuk pendidikan maupun kesehatan dan membangun infrastruktur yang ditujukan untuk keperluan publik.
Penerapan etika bisnis dan tanggung jawab sosial pada perusahaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan visi dan misinya. Melalui etika bisnis dan tanggung jawab sosial akan membentuk citra positif perusahaan di mata masyarakat yang lebih luas.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
http://centrausaha.com/etika-bisnis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar